Rasa Wine

Rasa Wine itu seperti apa sih? Setelah membaca artikel ini anda bisa memilih jenis wine yang rasanya cocok dengan selera anda.

Rasa Berbagai Jenis Wine yang Populer di Indonesia

Suatu jenis wine bisa menjadi populer di Indonesia bila harganya terjangkau dan rasanya cocok dengan lidah orang Indonesia. Wine yang seperti itu biasanya disebut sebagai “entry level wine“.

4 Istilah yang Paling Sering Dipakai untuk Menjelaskan Rasa dari Wine:

  • Acidity: kadar keasaman alami yang berasal dari buah anggur itu sendiri
  • Tannin: zat alami pada kulit dan batang buah anggur. Rasanya sepat seperti teh tawar yang kental. Tannin membuat
  • Alcohol: kadar alcohol pada wine biasanya antara 5% – 16%. Rasa wine dengan kadar alkohol tinggi biasanya “hangat”
  • Sweetness: kandungan gula alami pada wine (berasal dari buah anggur itu sendiri). Biasanya dihitung dalam satuan gram/liter.

Catatan: Wine dengan perpaduan acidity, tannin, alcohol dan sweetness yang seimbang disebut “well balanced”.

Di bawah ini adalah penjelasan singkat tentang rasa wine yang populer di Indonesia berdasarkan pertimbangan tentang keempat hal tersebut di atas.

Rasa Red Wine

Red wine biasanya nemiliki kadar tannin yang lebih banyak daripada white wine. Karena itu biasanya red wine terasa lebih “sepat” daripada rasa white wine.

Lambrusco

Karakteristik umum: Light bodied, medium acidity, low tannin, low alcohol.

Wine region terkenal: Veneto (Italy)

Ada Lambrusco yang rasanya manis (dolce), ada juga yang rasanya dry (tidak manis; disebut dengan “secco”). Rasa yang paling dominan dalam jenis wine yang satu ini adalah cherry, strawberry dan raspberry. Teksturnya encer dan agak berbusa (semi-sparkling) dengan kadar alkohol rendah; biasanya berkisar 9 – 11%.

Pinot Noir

Karakteristik umum: Light bodied, low tannin, medium – high acidity, medium alcohol

Wine region terkenal: Burgundy (France), Oregon & California (USA), Central Otago & Marlborough (New Zealand), Casablanca & San Antonio (Chile)

Pinot Noir adalah light bodied red wine yang paling populer di dunia. Biasanya memiliki aroma yang didomininasi oleh Cherry, Raspberry, bunga-bungaan dan rempah-rempah. Rasa wine Pinot Noir didominasi oleh Cherry, Raspberry, jamur dan cengkeh. Sangat food friendly, cocok dengan hampir segala makanan asalkan tidak pedas.

Beaujolais (Gamay)

Karakteristik umum: Light bodied, medium acidity, low tannin, medium alcohol.

Wine region terkenal: Beaujolais (France)

Rasa dan teksturnya sangat mirip dengan Pinot Noir tapi biasaya harganya lebih murah.

Dibuat dari sejenis anggur yang bernama Gamay. Teksturnya agak encer dan tidak sepat. Mengandung rasa asam seperti buah tart cherry dan raspberry. Ada sedikit rasa pahit pada after taste-nya. Sangat “food friendly”; cocok dengan hampir segala jenis masakan.

Merlot

Karakteristik umum: Medium bodied, fruity, medium acidity, soft tannin, soft finish

Wine region terkenal: Bordeaux (France), Colchagua Valley (Chile), California (USA)

Inilah red wine paling populer di Indonesia. Kebanyakan orang pernah dengar “Merlot” (baca: Mer-loo) dan sebagian dari antara orang tersebut sudah tahu rasa wine Merlot. Teksturnya tidak begitu kental dan memiliki kandungan tannin lembut (tidak begitu sepat). Rasa merlot didominasi buah Black Cherry, Raspberry dan Plum. After tastenya juga lembut (soft finish)

Malbec

Karakteristik umum: Full bodied, medium acidity, medium tannin, high alcohol

Wine region terkenal: Mendoza (Argentina), Bordeaux (France)

Meskipun sebenarnya berasal dari Perancis, Malbec lebih dikenal sebagai red wine “khas Argentina”.

Teksturnya kental dan terasa agak sepat. Rasa Malbec didominasi buah blackberry, plum dan black cherry. Bisa juga mengandung rasa Cocoa Powder, leather dan tembakau. Kandungan alkoholnya tinggi; biasanya sekitar 14 – 15%. Kadar alkohol yang tinggi ini membuat Malbec terasa “hangat” ketika ditelan.

Cabernet Sauvignon

Karakteristik umum: Full bodied, high tannin, medium acidity, medium – high alcohol

Wine region terkenal: Bordeaux (France), California (USA), Coonawarra (Australia), Maipo Valley (Chile)

Teksturnya kental. Memiliki kandungan tannin sedang dengan tingkat keasaman sedang pula. Rasa wine Cabernet Sauvignon biasanya didominasi oleh black cherry, black currant dan blackberry. Selain itu ada juga rasa black pepper, tembakau atau bell pepper

Syrah/Shiraz

Karakteristik umum: Full bodied, medium – high tannin, medium acidity, medium – high alcohol

Wine region terkenal: Rhone Valley (France), Burgenland (Austria), California (USA), Maipo Valley & Colchagua (Chile), Cederberg (South Africa)

Syrah atau Shiraz adalah 1 jenis red wine yang sama; tapi orang Perancis menyebutnya Syrah sedangkan orang Australia menyebutnya Shiraz.

Teksturnya full bodied dengan tannin yang keras. Rasa wine Syrah biasanya didominasi oleh blackberry dan blueberry. Biasanya juga mengandung aneka rasa lain seperti zaitun, merica, cengkeh, vanilla, mint, licorice, kakao, allspice (merica Jamaika), rosemary, tembakau dan asap. Biasanya Syrah mengandung 14 – 15% alkohol.

Rasa White Wine

Rasa-Wine-Chardonnay
Domaine Chanson le Bourgogne Chardonnay 2016

White wine biasanya memiliki acidity yang lebih tinggi daripada red wine. Karena itu biasanya white wine terasa lebih asam daripada red wine.

Torrontés

Karakteristik umum: Fruity, light bodied, dry, medium acidity, medium alcohol

Wine region terkenal: Salta & Mendoza (Argentina)

Karakteristik: Torrontés adalah white wine khas dari Argentina. Torrontés pelan-pelan menjadi semakin populer di Indonesia karena aromanya yang manis. Rasa wine yang satu ini juga sangat cocok dengan masakan Asia yang berbumbu rempah.

Riesling

Karakteristik umum: Medium – light bodied, high acidity, medium alcohol

Wine region terkenal: Mosel (Germany), Alsace (France), Clare Valley (Australia), Central Otago (New Zealand)

Teksturnya agak encer dengan kadar keasamanan kira-kira setara dengan lemonade.

Pada umumnya Riesling memiliki rasa yang agak manis dan fruity dengan kandungan rasa apricot, nectarine, peach, apple, pear, pineapple, lime, Meyer lemon.

Sauvignon Blanc

Karakteristik umum: Medium body, medium acidity, medium alcohol

Wine region terkenal: Bordeaux (France), Marlborough (New Zealand), Margaret River (Australia), Aconcagua Valley & Casablanca Valley

Teksturnya agak kental dengan tingkat keasaman sedang. Rasa wine jenis ini didominasi jeruk limau, apel hijau, markisa and persik putih.

Biasanya Sauvignon Blanc juga mengandung rasa herbal seperti paprika, jalapeño, ceremai dan rumput

Chardonnay

Karakteristik umum: Full body, high acidity, medium alcohol

Wine region terkenal: Burgundy & Champagne (France), California (USA), Central Valley, Leyda Valley, Casablanca Valley (Chile), Yarra Valley & Margaret River (Australia), Nelson, Hawke’s Bay, Marlborough, Central Otaga (New Zealand), Friuli, Puglia, Tuscany (Italy)

Rasa wine Chardonnay didominasi oleh green apple. Teksturnya kental dengan tingkat keasaman tinggi. Biasanya Chardonnay juga mengandung rasa lemon, pear, nanas, nangka, markisa, persik dan ara.

Scroll to Top